Terjemahan Lirik Where Did The Feeling Go | Air Supply
Posted by liriklagu378
Sabtu, 15 Februari 2020
Terjemahan Lirik Lagu Where Did The Feeling Go - Air Supply
All alone, nothing to do
Seorang diri, tak ada yang dilakukan
It's lonely here without you
Sepi di sini tanpamu
The candle light is burning low
Cahaya lilin perlahan padam
A love song's on the radio
Lagu cinta diputar di radio
And memories are all I have to show
Dan hanya kenangan yang harus kutunjukkan
Photographs, tickets for two
Foto-foto, tiket untuk dua orang
Promises that all fell through
Janji-janji yang tak tertepati
Now every thing's in black and white
Kini segalanya hitam putih
The color's faded with the night
Warna-warni tlah pudar bersama malam
The stars we used to wish upon
Bintang-bintang yang dulu kita berdoa dengannya
Have somehow lost their light
Kini entah bagaimana tlah kehilangan cahayanya
Where is the feeling we used to know?
Dimanakah rasa yang dulu kita tahu?
Where is the music that played?
Dimanakah musik yang dulu dimainkan?
Oh, what happened to the love
Oh, apa yang terjadi pada cinta
That used to show?
Yang dulu kita tunjukkan?
Where did the feeling go?
Kemanakah perginya rasa itu?
A cigarette, a glass of wine
Sebatang rokok, segelas anggur
A paperback to pass the time
Sebuah buku tuk lewatkan waktu
And as I lie awake tonight
Dan saat kuberbaring terjaga malam ini
I'll leave the porch light burning bright
Kan kubiarkan lampu di teras tetap menyala terang
And miss your loving arms
Dan rindukan lenganmu yang penyayang
That used to hold me tight
Yang dulu biasa mendekapku erat
(2x)
Where is the feeling we used to know?
Dimanakah rasa yang dulu kita tahu?
Where is the music that played?
Dimanakah musik yang dulu dimainkan?
Oh, what happened to the love
Oh, apa yang terjadi pada cinta
That used to show?
Yang dulu kita tunjukkan?
But where did the feeling go?
Tapi kemanakah perginya rasa itu?
Oh, what happened to the love
Oh, apa yang terjadi pada cinta
That used to show?
Yang dulu kita tunjukkan?
Where did the feeling go?
Kemanakah perginya rasa itu?